BREN Akuisisi Tiga PLTB di Sulawesi Selatan, Sukabumi, dan Lombok

Tia Dwitiani Komalasari
15 Desember 2023, 22:32
Sebuah kendaraan alat berat beroperasi di area pembangunan Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (28/11). Pembangunan PLTB dengan kapasitas 75 megawatt tersebut akan membantu pasokan listrik
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Sebuah kendaraan alat berat beroperasi di area pembangunan Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (28/11). Pembangunan PLTB dengan kapasitas 75 megawatt tersebut akan membantu pasokan listrik di Wilayah Sulselbar dan ditargetkan rampung akhir tahun 2017 dengan kekuatan putaran 30 buah turbin kincir angin.

Anak Perusahaan Barito Renewables (BREN), PT Barito Wind Energy (Barito Wind), dan ACEN Investments HK Limited
(ACEN HK), mengumumkan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (SPA) dengan UPC Renewables Asia Pacific Holdings untuk akuisisi aset pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu atau angin (PLTB) tahap akhir di Indonesia, Jumat (15/12).

Berdasarkan ketentuan perjanjian, Barito Wind akan memiliki 51% dari tiga aset pengembangan tersebut, sedangkan ACEN HK akan memiliki 49% sisanya.

Tiga aset pengembangan pembangkit listrik tenaga angin tahap akhir, dengan potensi kapasitas gabungan sebesar 320 MW, terletak di Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi dan provinsi Lombok di Indonesia.

Selanjutnya, Barito Wind dan ACEN sedang berdiskusi untuk membentuk kemitraan jangka panjang dan berkolaborasi dalam proyek energi angin tambahan di Indonesia di luar tiga pembangkit listrik tenaga angin tahap akhir aset pembangunan.

CEO Barito Renewables, Hendra Tan, mengatakan investasi tersebut menempatkan BREN pada posisi terbaik untuk memanfaatkan luasnya wilayah Indonesia potensi energi angin dan berkontribusi pada lanskap energi terbarukan negara ini.

"Barito Energi terbarukan tetap teguh dalam mendukung upaya Indonesia mencapai masa depan net zero dan mewujudkannya energi bersih secara lokal dan global," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12).

CEO ACEN International, Patrice Clausse, mengatakan Indonesia adalah terobosan pertama mereka di luar Filipina, menggarisbawahi kepentingan strategisnya dalam kisah pertumbuhan ACEN.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...